Feeds:
Pos
Komentar

Entah mengapa saat ini aku sangat ingin menangis terus… bukan karena aku cengeng.. entah aku sendiri juga bingung, sebenarnya apa yan aku khawatirkan.. apakah ujianku? apakah masa depanku? apa kah aku sekarang yang lagi ga ada kesibukan sehingga berfikiran yang macam-macam… aku bingung.. benar-benar bingung..

Atau aku sedih karena Mas Aji yang akan tes kerja di Semarang?? tapi kurasa bukan itu.. seharusnya aku senang karena Mas Aji sedang mempersiapkan diri untuk tes.. Aku tahu kalau kita bakalan jauh… tapi masa gara2 itu???Mas Aji kan melakukan itu jaga untuk masa depan kita…. rasa-rasanya bukan itu.. tapi rasanaya aneh sekali.. seakan-akan ada yang menggangguku.. Atau ada sesuatu dengan kakakku ya??? atau  ada apa?? Biasanya kalau aku hatinya agak ga nyaman, mungkin sedang ada sesuatu atau ada yang sedang mengharapkan aku… tapi apa dan siapa dan aku harus bagaimana… Ya Allah berilah aku petunjuk-Mu..

Entah aku merasa sedih sekali… apa yang harus aku lakukan….

Astagfirullahaladzim… mungkin aku harus memperbanyak dzikir…

Takutku!!!

Takutku!!!

Takutku tertelan  dalam bui keheningan,

takutku terpasung dalam kesendirian.


Takutku menatap asa di depan,

takutku mengarungi kenyataan.


Takutku terhanyut tangisan darah,

takutku terbelah hati nan parah.


Takutku hanya pada Yang Esa,

takutku tuk ingat akan ssujud pada-Nya.

[Ayudhia Paramesti – 23:14 / 250908]

Menjadi Pemberani

Aku mau mengutip tulisan milik Michael Ignatieff dari buku “Success”

Hidup tanpa rasa takut sangat berbeda dengan hidup tanpa pernah merasa takut. BUkan sesuatu yang buruk jika Anda sesekali merasa takut. Rasa takut adalah guru yang hebat. Yang tidak baik adalah hidup dalam rasa takut, membiarkan rasa takut mendikte pilihan-pilihan Anda, dan membiarkan rasa takut mendefinisikan siapa Anda. Hidup tanpa rasa takut berarti berdiri di atas rasa takut, mengambil ukurannya, dan menolak membiarkannya menjadi bentuk yang menentukan jalannya hidup Anda. Hidup tanpa rasa takut berarti mengambil risiko, berspekulasi, tidak bermain aman. Hal ini sama artinya dengan menolak untuk menerima kata “tidak” sebagai jawaban keika Anda yakin bahwa jawaban tersebut seharusnya “ya”. Itu berarti menolak untuk setuju dengan pengurangan yang menjadi hak Anda, apa yang menjadi miik sah Anda, apa yang menjadi milik Anda atas jerih payah dan usaha yang Anda lakukan.

-Michael Ignatieff, penulis dan sejarahwan

TAKUT !!

mungkin satu kata ini yang seringkali menghambatku untuk melangkah maju. Terkadang rasa takut mengalahkan kepercayaan yang telah dipupuk di dalam hati. Rasa ini pula yang sering kali menghambatku untuk bisa maju, mencoba hal-hal baru, berekspresi, berkreasi. Rasa TAKUT ini memiliki turunan berbagai macam.. Ada 2 jenis rasa takut menurutku.

1. Takut karena alasan yang muncul secara internal

Beberapa contoh yang berasal dari internal biasanya disebabkan karena kurang pede, minder, rendah diri, merasa tiak mampu, kurang latihan, dan lain-lain. Ketakutan seperti ini menurut saya merupakan gejala psikologis. Gejala yang nampak biasanya menjadi nervous, suka mondar-mandir,panik, kerinagt dingin, dan lain-lain.

2. Takut karena alasan yang muncul secara eksternal

Beberapa contoh yang berasal dari eksternal biasa ada faktor komparasi. Dimana seseorang membandingkan dirinya sendiri dengan orang lain, dan menanggap bahwa orang lain lebih baik daripadanya. Atau pun tekanan dari pihak lain yang menjadikannya rendah diri. Ejekan, hinaan, sindiran membuat seseorang TAKUT untuk melangkah..

Namun TAKUT adalah PR utama yang harus aku taklukkan.. Aku harus mampu berdiri di atsa rasa TAKUT. Mencoba segala kesempatan dan selalu percaya bahwa aku tidak seburuk yang aku pikirkan, dan aku mampu menjalani dan meraih sesuatu yang aku inginkan.

Merindu

Saat hati ingin memuntahkan ribuan kesah dan resah, kemanakah harus ku cari hati nan rindang dan teduh?

Diantara jutaan detak dan denting yang berdetak kumennanti obat hati nan merindu.

Resah, bingung, gundah, kesal, lalu pikiran pun terkaburkan detakan tak berirama.

AKU MENUNGGU!!!

Jeritan kalbu galau menyesak..

Salahku kah? Salahku kah yang tak berizin ku mngaduh?

Merindu bukan kesalahan, hanya hasrat diantara kepingan cinta yang utuh.


Jum’at, 19 Sept 2008

Menu buka ku Hari ini….

Wew aku lagi pengen bikin bakwan jagung buat buka puasa… well… aku sercing2 dan menemukan resep ini yang paling muadaahhh…..


Bakwan Jagung

Bakwan jagung –sederhana tapi enak , untuk membuat bakwan jagung yang garing dan empuk ada caranya.

Bahan:

Jagung Manis 2 bh disisir dengan pisau.

Daun bawang  1 batang iris halus.

Bawang putih 1 bh haluskan

Telur ayam 1 bh

Tepung Terigu 6 sdm

Soda Kue 1/2sdt

Air 50 cc

Gula pasir 2 sdt

Garam 1/2 sdt

Merica.

cara membuat:

Jagung manis yang sudah disisir ditumbuk setengah hancur.

Campurkan jagung manis, bawang putih halus, telur ayam dan daun bawang aduk rata, tambahkan tepung terigu gula, garam, merica aduk tambah air, terakhir sebelum digoreng tambahkan soda kue, aduk dan goreng sesendok demi sesendok sampai selesai.

Goreng dalam minyak banyak dan api sedang sampai kecoklatan.

Habis itu maem semur ayam… ummm….. berkuah… enak deh kayanya….

Semur Ayam

Bahan :
01. Daging ayam : 0,25 kg.
02. Kecap manis : secukupnya
03. Bawang merah goreng : 2 sendok makan
Bumbu :
01. Bawang merah : 4 butir
02. Bawang putih : 2 siung
03. Tomat sedang : 1 buah
04. Kaldu ayam : 1 gelas
05. Jahe : 1 ruas jari
06. Pala halus, lada dan garam : secukupnya

Cara memasak :
01. Ayam dibersihkan, lalu potong-potong menjadi beberapa bagian.
02. Bawang merah, bawang putih dihaluskan bersama pala, lada dan
garam, Jahe dimemarkan.
03. Tumis semua bumbu sampai aromanya harum, masukkan irisan
tomat, tambahkan kecap manis, aduk hingga rata.
04. Masukkan ayam, tuang air kaldu, aduk lagi hingga rata.
05. Masak sampai mendidih dan daging ayam benar-benar empuk.
06. Angkat jika kuah sudah mengental.

Itu adalah menu buka ku hari ini wakakakakakak…… hehehehehehehe… yang simpel2 ajah…

Betul kan…..???!!!! Ga perlu terlalu mewah… kita syukuri nikmat yang diberi….

Nhaaaa… yang ini bukan ambil dari situ yang lain… yang ini minuman sehari2…..

Wedang Tomat….

Bahan :

– Tomat

– Jeruk Nipis

– Gula pasir

Cara membuat

– Rendam tomat dalam air panas selama kurang lebih 1 jam

– Kupas kulit tomat, dan potong kecil-kecil

– masukkan 2 sendok teh gula pasir (sesuai selera untuk manisnya) ke dalam gelas

– Beri sedikit jeruk nipis

– Masukkan potongan tomat

– Tuangkan air ke dalam gelas, aduk (boleh  ditambahkan es supaya lebih segar bila suka)


Pulang KKN Ngapain yach…..

wew… udah sekitar 2 minggu lepas dari situs kkn… well… banyak hal baru yang dipersiapkan. Ya sripsi lah, yang ngulang Manajemen pemasaran lah, yang kuliah antrodas n kuliah agama II.. wew…

TenTaNG SkRiPsi

Mas aji udah slalu memberikanku semangat buat mulai lagi nekunin skripsiku

yup…. ayu pasti bakalan semangat kalo yang nyemangatin adalah kekasih yang paling ayu cintai… [blushing] heheehhehe…… setiap kali ayu ngobrol sama mas aji selalu aja beliau igetin ayu soal skripsi skripsi n skripsi…. tapi aku sendiri malah nyantai… well… tapi aku masih dalam taraf usaha kok…

Sejauh ini ayu masih ngumpulin artikel-artikel baru, karena yang kemarin ayu buat di seminar manajemen sumber daya manusia masih kurang memuaskan dan ternyata target yang ku tentukan di luar dugaan… hewh… jadi ga bisa di garap.. Jadi aku harus mencari artikel-artikel lain

TenTanG KKeN

Teman-teman satu perjuangan di KKN masih mengalami syndrome pasca kkn. Phew…. kangen ama masa2 kkn.. dan banyak telpon dari warga setempat yang ngajakin buat mampir ke tempat kkn lagi… Disat sisi senang juga siy di kangenin warga setempat… brarti kkn nya berhasil menyentuh hati warga meskipun kita kkn nya dikota.

TeNtanG BubEr

Aktivitas sekarang yang lagi banyak-banyaknya ya buber aliaz buka bersama… buka bersama temen sma, temen smp, tempet kkn, temen2 satu angkatan manajemen (meskipun aku ga dateng.. he3)…. dan yang jelas jadwal Rutin adalah Buber bersama Mas Aji… yang diluar maupun aku sendiri yang masak (hehe9 belajar menjadi Ibu rumah Tangga yang Baik)