Pada saat aku berangkat ke kampus hari ini, diperjalanan aku berpikir dan berpikir… aku selalu saja berfikir mengenai kelemahanku dan selalu saja menghela nafas dan berkata dalam hati.. ‘kok jadiya seperti ni siy?’ aku selalu berfikir dengan pikiran-pikiran yang cenderung ke arah negatif.. padahal masa depan itu bukanlah tantangan yang mudah untuk dihadapi apalagi dengan pikiran negatif.. dan terlebih pula, aku terlalu mengabaikan apa yang ada dalam diri ini, kemampuanku, ilmu yang ku miliki, kesempatan yang ku miliki, semua nya terasa jauh saat aku berfikir kondisi terburuk yang mungkin terjadi…
Seharusnya semua ku isi dengan keinginan, harapan, mimpi yang membahagiakan diri. mengangkat sisi positif dari dalam diri.. berkembang menuju apa yang kita harapkan.
Dengan pengorbanan tertentu diharapkan mendapatkan hasil yang maksimal (tentu saja salah satu prinsip ekonomi yang ku pelajari). Harusnya kupercayai bahwa segalanya akan berjalan dengan indah dan sesuai dengan keinginanku jika kita mampu mengontrol arah hidup kita. Jangan pernah terbuai dengan kenyamanan. Pengorbanan itu perlu, untuk meraih apa yang kita citakan.
Kalau aku belum mendapatkan kesempatan tersebut hari ni, bukankah masih ada hari esok yang membahagiakan? bukankah ada kesempatan terbaik yang munkin di tunjukkan oleh Allah untuk ku raih??
Bukankah pelangi muncul setelah hujan lebat turun?
Bukankah embun pagi serta sinar mentari kan hadir menyejukkan dan menghangatkan bumi setelah malam yang dingin dan gelap berlalu?
Percayalah bahwa ada takdir terindah setelah usaha yang telah kita lakukan…
Aku sedang membangun jiwa yang tertidur di dalam hati dan pikiranku. Aku sedang memberikan nutrisi otakku yang teracuni oleh pikiran-pikiran negatif yang tak seharusnya muncul.. Aku akan berdiri layaknya tonggak yang kokoh, menatap dan merengkuh hari depan yang bahagia!!!
‘Semangat ayu!!’ kata-kata yang selalu di ucapkan mas aji untukku. Dan aku tahu, di dalam kata itu ada kepercayaan dan cinta yang beliau tanamkan untukku… Ku kan sempurnakan hidup ini dengan jiwa, hati dan pikiranku…
Suatu hari kapal
yang sedang berlayar akan berlabuh pada pelabuhan yang dituju.. Percayalah.. bersemangatlah!!! Ku yakin semua kan berjalan dengan semestinya….
Halo ayu, salam kenal :))
Hmm, nih temenku sedang labil ya. But, ngrasa ngga sih kawan2 kita yang lain juga banyak yang sedang tidak stabil? Aryo, Inda, Titis? Termasuk jg aku. Santai aja…
Its normal jika kita punya banyak masalah. Akan jadi parah biasanya kalau kemudian kita membawa past dan future secara berlebihan, betul ngga? (wakaka, bhsny melangit…)
—
So, tetap bersemangat dengan present, masa pancaroba menuju ‘kehidupan baru’. Met lamet deh.
salam kenal juga buat hanson ;p
labil…. well? mungkin bisa juga dibilang seperti itu. Ku pikir saya sedang berada pada titik dimana saya mencoba untuk menemukan hal esensial yang sebenarnya saya cari di kehidupan ini. Sehingga saya sering merasa kosong, bingung, ragu dan tak tahu hendak melangkah kemana.
Tapi perjalanan yang saya lalui ini pasi akan sangat berharga suatu hari nanti. Karna sesungguhnya yang kita cari dalam kehidupan ini adalah the wisdom of our life. Jadi segala proses yang kita lalui adalah jalan kita untuk meraih makna wisdom itu sendiri.
Jadi kadang, saat merasa labil seperti ini hal terbaik yang harus kita lakukan adalah bersyukur, karna dengan bersyukur, langkah yang kita ambil meskipun penuh dengan aral rintangan akan terasa mudah….
saya sulit menuliskan kata2 yang dapat mencerahkan pikiran ataupun memuaskan keinginan seseorang yang ‘curious ‘ terhadap suatu hal. Saya mohon maaf jika ada kekurangan…. Dan saya senang sekali karna saya bisa menulis dengan bahasa formal…. (*hehehhehe piss)
Tetap semangat dan tetap memandang hari depan dengan mimpi dan pengharapan yang positif….
wah… jadi inget soundtrack-e laskar pelangi,,,,
mimpi adalah kunci….
(hwaduh apa ya lanjutannya..lupa oey)
eh tapi bisa nggak ya ky rumus matematika..
negatif dikali negatif malah hasilnya jdi positif
klu pikiran kita klewat negatif bisa jadi positif nggak ya?
wah hidup itu dinamis bung!!! perhitungan yang sifatnya matematis kadang menjadi tidak rasional… masalahnya hidup itu terkadang tidak mengenal perkalian atau pembagian adanya plus ato minus… sehingga minus tambah minus ya minus yang lebih gede…. hanya saja minus yang gede dikurangi minus yang lebih kecil bisa menghasilkan minus yang lebih kecil lagi…..
So…. cheer up your life!!! dan jangan lupa berdoa!!!
wew. aku juga mengalami hal yang sama, yu’. ketidakpastian akan masa depan bisa sangat mengerikan. tapi, tetaplah hidup, tetaplah bertahan. cintai kepedihan, cintai kebingungan, cintai kegentaran, cintai ketakutan. cintai dengan sepenuh kesadaran bahwa semua itu akan membuat jiwamu terus tumbuh.
i miss u too 🙂